Universitas Lampung (Unila) adalah salah satu perguruan tinggi negeri terbesar dan tertua di Provinsi Lampung. Didirikan pada 23 September 1965, Unila telah berkembang pesat menjadi lembaga pendidikan yang berperan penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang kompeten dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Sejarah dan Visi Universitas Lampung
Universitas Lampung lahir dari semangat para pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat Lampung untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di wilayah ini. Dengan berlandaskan pada filosofi Bumi Ruwa Jurai—yang mencerminkan kebersamaan dan gotong-royong—Unila menegaskan posisinya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang terus beradaptasi dengan tantangan zaman.
Visi Unila adalah menjadi perguruan tinggi sepuluh besar terbaik di Indonesia pada tahun 2025. Untuk mencapai visi tersebut, Unila fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang unggul serta berbasis pada pengelolaan yang transparan dan akuntabel.
Fakultas dan Program Studi Unggulan
Universitas Lampung menawarkan berbagai fakultas dan program studi yang menjawab kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa fakultas unggulan di Unila antara lain:
- Fakultas Teknik, yang menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi di Sumatra, terutama dalam bidang teknik sipil, teknik elektro, dan teknik mesin.
- Fakultas Pertanian, yang berperan besar dalam mendukung sektor agrikultur di Lampung, sebuah provinsi yang terkenal dengan produk unggulan seperti kopi, lada, dan singkong.
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang melahirkan banyak wirausahawan dan ahli ekonomi dengan keahlian yang relevan di era globalisasi.
- Fakultas Kedokteran, yang berkomitmen melahirkan tenaga medis profesional untuk menjawab tantangan di sektor kesehatan.
Selain itu, terdapat juga Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, yang semuanya berkontribusi dalam memperkaya ranah akademik di Indonesia.
Inovasi dan Penelitian
Unila tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga penelitian dan inovasi. Berbagai riset yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Unila telah memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pertanian, energi terbarukan, dan pengelolaan lingkungan. Misalnya, penelitian tentang pemanfaatan limbah perkebunan dan pengembangan teknologi pangan berkelanjutan telah diakui secara nasional.
Sebagai universitas yang memiliki perhatian terhadap isu-isu lingkungan, Unila juga terlibat aktif dalam program-program penghijauan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Ini selaras dengan posisi geografis Lampung yang memiliki kekayaan alam melimpah, termasuk kawasan hutan lindung dan perairan laut.
Pengabdian Masyarakat dan Kolaborasi
Universitas Lampung memiliki peran strategis dalam pengembangan masyarakat melalui berbagai program pengabdian yang berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah program Desa Binaan, di mana mahasiswa dan dosen secara langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam bidang pertanian, kewirausahaan, dan teknologi.
Unila juga membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Kemitraan dengan universitas internasional, organisasi nirlaba, dan sektor swasta menjadi kunci dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan kegiatan pengabdian masyarakat yang lebih luas.
Fasilitas dan Infrastruktur
Untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik, Unila terus meningkatkan fasilitas dan infrastruktur. Kampus yang terletak di Bandar Lampung ini dilengkapi dengan perpustakaan modern, laboratorium canggih, ruang kuliah yang nyaman, serta sarana olahraga dan seni yang lengkap. Semua ini bertujuan untuk memberikan lingkungan belajar yang kondusif bagi mahasiswa.
Selain itu, pengembangan teknologi informasi juga menjadi prioritas. Unila menyediakan platform digital untuk mendukung pembelajaran daring dan memudahkan akses mahasiswa terhadap sumber daya akademik di era digital.